Radio Gema Randik

Radio Gema Randik
BIDANG PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Rabu, 15 Februari 2017

PEMKAB MUBA TINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN

SEKAYU - Melayani masyarakat adalah tugas dan tanggung jawab dari pemerintah, salah satunya pelayanan di bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan harus merata sampai ke pelosok desa, hal tersebutlah yang diupayakan oleh Pemerinyah  Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Muba.

Keseriusan Pemkab Muba dalam pelayanan kesehatan terlihat dalam rapat Kamis, 16/02/2017 dengan agenda tindak lanjut program Jaminan  Muba sehat. Rapat langsung dipimpin oleh Plt. Sekda Muba Drs. H Apriyadi turut hadir Asisten III, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Rusydi M.Kes, Direktur RSUD Sekayu dr H Azmi beserta undangan lainnya.

Direktur RSUD Sekayu yang diwakili dr Makson mengatakan, ada bebarapa kendala yang terjadi di RSUD Sekayu diantaranya keluhan pasien terhadap pelayanan, beberapa peralatan medis tidak berfungsi sehingga pasien masih dirujuk ke rumah sakit Palembang, masih kurangnya tenaga dokter ahli dan anggaran Asta di Dinas Kesehatan yang belum dianggarkan secara optimal sehingga pembayaran tagihan Asta Muba kepada RSUD Sekayu diprediksi akan terlambat 10 bulan menungggu APBD Perubahan Tahun Anggaran 2017. " Ada beberapa permasalahan  yang terjadi, pertama keluhaan pasien terhadap pelayanan dari petugas yang kurang ramah, pelayanan yang lambat, komunikasi yang buruk, beberapa peralatan medis yang tidak berfungsi meliputi fakoemulsifikasi untuk operasi mata katarak, brochoscopy untuk diagnose TB dan kanker paru, masih kurangnya tenaga Dokter ahli seperti tenaga dokter untuk operasi bibir sumbing dan contraktur akibat komplikasi luka bakar dan anggaran Asta yang belum optimal ", ungkapnya.

Menanggapi permasalahan tersebut Plt. Sekda Muba Drs. H Apriyadi meminta kepada pihak atau perwakilan yang hadir untuk menyapaikan pendapatnya. Plt Sekda Muba Drs. H Apriyadi juga mengatakan kalau permasalahan tentang keluhan pasien terhadap pelayanan itu bisa diselesaikan secara internal. " Mengenai permasalahan keluhan pasien yang tidak ramah, pelayanan yang lambat dan yang lainnya mungkin bisa diselesaikan secara internal atau di dalam kita fokus ke yang lainnya ", imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Muba Taufik Rusydi M.Kes mengatakan untuk jaminan kesehatan Asta membutuhkan anggaran sekitar 70 Milyar. 





Penulis : Firmansyah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog